Rupakenca Jogja

Wayang Rupakenca Jogja Kidangan : Rp 175.000,-

Wayang kulit Rupakenca dengan ukuran lebih kecil dengan tinggi sekitar 40 - 45 cm sudah termasuk tangkai/gapit , material dari kulit sapi dan tangkai dari tanduk kerbau.

Wayang Rupakenca Jogja Standar Pentas Dalang ( 26 x 70 cm )

Harga dan Kualitas Wayang :

• Super/Alus - Wayang dari kulit kerbau, tatahan halus : Rp 1.000.000,- ( Kode Produk - 91471213 )
• Prada - Wayang dari kulit kerbau, Lapis prada emas : Rp 1.750.000,- ( Kode Produk - 91471113 )

Gapit Wayang dari tanduk kerbau.

Rupakenca atau Upakenca (Mahabharata) adalah putra angkat Resi Palasara, dari pedepokan Retawu dengan Dewi Durgandini, putri Prabu Basuki yang merupakan raja negara Wirata. Rupakenca tercipta dari kemudi perahu yang pecah karena terbentur batu besar, yang digunakan oleh Resi Palasara dan Dewi Durgandini saat menyebrangi sungai Gangga.

Rupakenca memiliki tiga saudara angkat yang bernama Begawan Abiyasa, Putra Resi Palasara dengan Dewi Durgandini, Citragada dan Wicitrawirya, keduanya putra Dewi Durgandini dengan Prabu Santanu, raja negara Astina.

Rupakenca memiliki watak tinggi hati, sombong, keras kepala dan mau menangnya sendiri. Rupakenca sangat sakti dan mahir dalam keprajuritan memiliki senjata gada dan lembing. Rupakenca tewas dalam peperangan melawan Bilawa/Bima karena ia bersama saudaranya Kancakarupa, Setatama dan Gandawana melakukan pemberontakan untuk menggulingkan kekuasaan raja Wirata, Prabu Matswapati.