Dalam bahasa sansekerta, secara harafiah kata Arjuna berarti "bersinar terang", putih atau bersih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tokoh Arjuna ini merupakan tokoh yang bersih atau jujur baik dalam paras maupun pikirannya.
Arjuna memiliki keahlian dalam hal memanah, kemampuan ini sudah terlihat sejak ia masih kanak-kanak dan sudah mendapat gelar Maharathi atau ksatria terkemuka. Selain itu masih banyak nama lain bagi Arjuna, diantaranya yaitu Parta (Pahlawan perang), Pemadi (Tampan), Margana (suka menolong) . Sedangkan nama yang digunakan oleh Arjuna saat menjalani laku tapa di puncak Indrakila dalam rangka memperoleh senjata sakti dari dewata yang nantinya akan digunakan dalam perang melawan keluarga Korawa adalah Begawan Mintaraga
Arjuna adalah tokoh protagonis dalam wiracarita mahabarata. Dia dikenal sebagai anggota Pandawa yang berparas menawan serta memiliki hati yang lemah lembut. Dalam cerita Mahabarata dia merupakan putra ketiga dari Prabu Pandu, raja dari Hastina. Arjuna juga merupakan teman dekat dari Kresna, hubungan antara Arjuna dan Kresna sangat erat, sehingga Arjuna meminta ketersediaan Kresna untuk menjadi penasihat sekaligus kusir kereta Arjuna saat perang antara Pandawa dan Korawa berkecamuk.
Dalam versi pewayangan Jawa, Arjuna memiliki banyak sekali istri, yang merupakan simbol penghargaan atas jasanya serta keuletannya berguru pada banyak pertapa. Adapun istri-istri dari Arjuna diantaranya yaitu :