Jl. Letjen S Parman 35 Yogyakarta -  Telp : 0274- 373427 -  WhatsApp : 082137955032;081333911533 - Pin BBM : 5A21C2F7 -Email : hadisukirno@gmail.com

Artikel Terbaru
Artikel Populer
Kategori Artikel
Wayang Kulit Solo
Wayang Kulit Jogja
Wayang Golek
Wayang Klithik
Souvenir Kulit
Souvenir Kayu
Souvenir Keramik
Souvenir Logam
Souvenir Kain
Handicraft
Souvenir Custom
Souvenir Fiber
Accesories
Souvenir Gelas
Souvenir Anyaman
Gamelan
Alat Musik Tradisional
Pakaian Adat - Tari
Koleksi Hadisukirno
 
 

Citraksi Jogja

Citraksi adalah putra Prabu Destrastra raja Astina dengan permaisuri Dewi Gendari, ia merupakan salah satu dari seratu saudaranya. Tokoh ini memiliki cacat jika berbicara gagu dan memiliki perwatakan tidak jujur, suka menangnya sendiri, suka meremehkan orang lain, dan sangat manja. Dalam keseharian ia selalu bersama dengan saudara kembarnya yang bernama Ciktrasa. Suatu ciri dari Citraksi adalah berlaku grusa-grusu, sehingga semua tugas yang dibebankan kepadanya selalu tidak tuntas. Hal ini dapat dicermati ketika terjadi peperangan dengan para putra Pandawa, selalu tidak berhasil mengalahkannya.

Citraksi berpenampilan brasak, dengan posisi muka langak, bermata peten, hidung wungkal gerang, mulut gusen alus, berkumis, berjenggot tipis. Ia bermahkota turmbos dengan hiasan turida, sumping sorah pati, jamang dan gelapan utah-utah pendek. Badan gagah dengan kalung tanggalan posisi kaki jangakahan satria dengan dodot motif ceplok berhias sepasang uncal kencana, clana cinde puspita. Atribut lain memakai gelang calumpringan, gelang punggawa dan binggel untuk gelang kaki. Tokoh ini ditampilkan dengan muka warna biru kehijau-hijauan tubuh berwarna gembleng.

Dalam perang baratayuda Citraksi menemui ajalnya dalam mempertahankan kedudukan yang telah dikuasai selama ini dan untuk menguasai negara Astina yang sesungguhnya bukan hak dan kewajibannya. Didorong oleh keserakahan dan keinginannya untuk tetap hidup enak yang selama ini dirasakan dan sayang untuk melepaskannya.


Dibaca : 461 Kali
Tanggal Posting :
Pengirim :