Kresna adalah anak dari Prabu Basudewa dan Dewi Rohini, nama kecil beliau adalah Narayana (Bambang Arayana). Untuk menghindari ancaman maut dari Kangsa Prabu yang merupakan Raja di Madura, Kresna dititipkan pada Sagopa dan Sagopi di Widara Kandang.
Kangsa Prabu ingin membunuh Kresna karena Kresna merupakan titisan Batara Wisnu dan memiliki jimat Kembang Cangkok Wijaya Kusumah yang mampu menyembuhkan orang sakit serta mampu menghidupkan orang mati. Selain itu Kresna juga mampu menerawang kejadian masa lalu, saat ini serta kejadian yang akan datang. Adapun senjata yang digunakannya untuk membasmi musuh yang mengacaukan negara yaitu Cakra Ujaksana.
Kresna memiliki beberapa istri , yaitu Jembawati, Dewi Rukmini, Dewi Pertiwi. Jembawati merupakan anak dari Anoman dan Trijata. Dari Jembawati, Kresna dikaruniai dua orang anak yaitu Samba Purwaganda yang kemudian menjadi Raja di Paranggaruda dan Gunadewa (berupa kera) mengikuti kakeknya. Dari Dewi Rukmini, Kresna dikaruniai dua orang anak yaitu Sarana Dewa (berupa raksasa) dan Partadewa yang bermukim di Dadapaksi. Sedangkan dari Dewi Pertiwi, Kresna dikaruniai dua orang anak yaitu Bambang Suteja yang dibunuh karena membuat malapetaka, dan Sodari ( Siti Sundari ) yang menikah dengan Abimanyu yang merupakan anak dari Arjuna dan Subadra.